PROPOSAL PEMBANGUNAN
KOMPLEKS MASJID
JOGLO SKALEKAN
RW 05 SEKALEKAN KAL.
KLATEN, KEC. KLATEN TENGAH,
KAB. KLATEN
I. LATAR
BELAKANG
Keberadaan
masjid menjadi kebutuhan amat penting bagi sebuah kampung. Sekarang ini, sudah
menjadi jamak lumrah, hampir sebagian besar kampung di daerah, rata-rata sudah
memiliki fasilitas tempat ibadah. Entah itu sebuah masjid dengan berbagai
ukuran, atau sekadar mushola atau langgar, yang dijadikan pusat aktivitas umat
Islam.
Namun,
tidak begitu adanya bagi Kampung Sekalekan,Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten
Tengah, Kabupaten Klaten, Propinsi Jateng. Kampung yang berdiri dalam naungan
RW (Rukun Warga) V ini, boleh dikata ganjil. Sejak negeri ini merdeka 68 tahun
lalu, tidak memiliki sarana tempat ibadah. Umat muslim sekitar 250 KK (Kepala
Keluarga) yang ada di RW ini, terpaksa “numpang”
ke masjid tetangga kampung bila melakukan akitivitas ibadah.
Sehubungan
belum adanya fasilitas masjid, secara otomatis denyut aktivitas kegiatan
keislaman boleh dikata 'mati suri'. Kegiatan ibadah ramadhan, misalnya, sebagai
puncak aktivitas umat Islam, nyaris tak menumbuhkan kesan kesuburan ukhuwah
islamiyah. Ini karena tidak adanya wadah, sekaligus sekaligus kelompok yang
mengelola kegiatan keumatan.
Keganjilan
lain, keberadaan Kampung Skelekan berada di bumi pusara Kabupaten Klaten.
Disamping letaknya berada ditengah kota, juga dalam pusat pemerintahan. Kampung
Sekalekan sebagai pusara Kabupaten Klaten. Klaten berasal dari kata Melati.
Istilah ini sebagaimana yang termaktub dalam buku 'Klaten dari Masa ke Masa'
yang diterbitkan Pemerintah Kabupaten Klaten tahun 1993. Dan, di Kampung
Sekalekan inilah terdapat makam sepuh Kiai Melati dan Nyai Melati.
II. SEJARAH
Konon,
Melati merupakan nama seorang ulama yang hidup sekitar lima abad lampau. Kiai Melati merupakan putra
Ki Penjawi, seorang pujangga dari Kerajaan Mataram. Dulu,ia tinggal di Dukuh
Sekalekan yang diambilkan dari nama belakangnya, Melati Sekolekan. Konon,
semasa hidupnya, Kiai Melati dikenal sebagai orang berbudi luhur nan sakti.
Karena kesaktian Kiai Melati, tempat tinggalnya itu aman dari gangguan
perampok. Bersama adiknya, Kiai Donorekso, Kiai Melati menyebarkan agama Islam
di tanah Klaten yang kala itu masih menjadi hutan belantara.
Di
Dukuh Sekalekan, Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten,
ini, Kiai Melati dimakamkan. Makam berada di jantung Kota Klaten. Lokasinya,
berada tak jauh dari Alun-alun Klaten. Untuk menuju lokasi cukup melintas jalur perkampungan kecil, yakni Jl
Anggrek. Pemakaman kuno ini terdiri atas puluhan nisan yang tersusun dari
tumpukan batu bata. Diatas pemakaman itu berdiri sebuah pohon asam besar dan
rindang yang sudah terlihat dari kejauhan. Diatas pemakaman itu, Kiai Melati
dimakamkan tak jauh dari makam adiknya, Kiai Donorekso.
III. MEMBANGUN
MASJID.
Sejak
dari dulu, belum ada kabar kelompok masyarakat yang hendak merintis pembangunan
tempat ibadah. Sekalipun ada, hanya terdengar secara samar. Setelah niat
tersebut mencuat kepermukaan, hilang sirna ditelan ombak perjalanan waktu.
Sehingga belum ada pihak yang memberanikan diri untuk merintis pembangunan
sarana ibadah.
Berangkat
dari terbentuknya kepengurusan RW (Rukun Warga) yang baru pada Desember 2012
lalu, terbetik rencana mulai ingin mewujudkan gagasan pembangunan tempat
ibadah. Ide ini mendapat dukungan kaum generasi muda yang merindukan kehadiran
sebuah masjid yang representatif. Maka, terbentuklah Panitia Pembangunan Masjid
Joglo Skalekan.
IV. FILOSOFI JOGLO MASJID SKALEKAN
Pilihan
bangunan masjid bergaya joglo, selaras dengan lingkungan lokasi dekat dengan
makam kuno Kiai dan Nyai Melati. Bangunan model joglo sendiri, merupakan rumah
adat masyarakat Jawa yang terkenal, dan sarat dengan muatan filosofis, bernilai
estetik tinggi, serta dirancang untuk memberikan manfaat serbaguna.
Joglo
menunjukkan kualitas diri dan kemampuan, menunjukkan kemegahan budaya masa lalu
yang tak lekang oleh peradaban mutakhir. Sebuah Joglo berarti keasrian yang
hendak ditawarkan sang penghuni kepada segenap tamunya.
Etnocentrisme. Rumah joglo merupakan
warisan budaya Jawa. Joglo menunjukkan identitas kejawaan yang elegan, mewah
dan bernilai estetis adiluhung. Joglo adalah, bukti kesetiaan pada budaya
leluhur.
Naturalisme. Seluruh komponen didalam
rumah Joglo murni berasal dari bahan alami. Unsur-unsur alam tergabung
didalamnya secara cantik dan elegan; perpaduan unsur tanah, kayu air, dan udara
memberikan energi positif alam bagi penghuninya. Sebuah joglo adalah, wujud
keaslian alam.
Enviromental Friendly. Bagi joglo,
seluruh tatanan semesta adalah sahabat yang harus dihargai. Tak ada komponen
joglo yang merusak tatanan semesta, karena joglo merengkuh unsur-unsur yang
juga bersahabat pada semesta. Joglo adalah, simbol persahabatan manusia dengan
alam.
Save From Earthquake. Falsafah joglo
adalah, membangun bersama alam. Ketika bumi terguncang oleh gempa, maka joglo
menyerap kekuatannya. Hentakan alam tak pernah dilawan, namun diikuti iramanya
untuk semakin memperkuat pertautan antar patahan, siku, dan lekukan setiap
komponen joglo. Maka, rumah joglo merupakan bangunan yang tahan gempa. Joglo
Sebagai Pendopo Yang Ngayomi, Asri dan Njawani.
V. TEMPAT
DAN LOKASI
Ada
pilihan lokasi yang muncul dalam rapat Panitia Pembangunan Kompleks Masjid
Joglo Skalekan di Balai RW, Hari Sabtu Kliwon, Tanggal 22 Desember 2012.
Peserta rapat akhirnya mensepakati lokasi yang dipilih diatas tanah eks makam.
Luas lokasi sekitar 800 M2. Kedepan, area ini akan dijadikan pusat kegiatan
keumatan. Ada ide untuk membangun fasilitas Rumah Singgah Yatim, Rumah Tahfidz,
Majelis Taklim di area sisa lahan masjid.
VI. SUSUNAN PANITIA PEMBANGUNAN
PENASEHAT : 1. Bp. Rizqan Iryawan, AP, MSi.
2. Bp.
HM Wachid Hasjim BS
3. Bp.
M Dasri
4. Ibu
Hj. Kuntjoro
5. Ibu
Soeradji
KONSULTAN EXTERNAL : Bp. H Purwadi
Hidayat
KETUA UMUM : Bp.
Drs. Edy Setiyoko
KETUA : 1. Bp.
Ir. Santoso
2.
Bp. Ir. Cahyo Sasongko
3.
Bp. Wijiyanto
4.
Bp. Muh. Joko Nur Hasan, SH
BENDAHARA UMUM : Bp. M Awaluddin CA,
SE
BENDAHARA : Bp. Boby Kristianto
SEKRETARIS UMUM : Bp. Drs.
Bibit M.W
SEKRETARIS : 1. Sdri. Sulis Sethiowati
2.
Sdr. Budi Riyanto
3.
Sdr. Mei Ambar Wati
SEKSI-SEKSI
-PENGGALANGAN DANA : 1. Bp.
Tri Basuki
2. Ibu Darma Priyono Sorong Papua Brt
2. Ibu Darma Priyono Sorong Papua Brt
3. Bp. M Burhan NL, SE
4. Bp. Totok Dwi Riyanto
5. Bp. Subandi Hadi Saputro
6. Bp. Joko Santoso
7. Bp. Suparno
8. Bp. H. Sutrisno, SSos
9. Bp. H. Dimas Prabowojati, S.Ant
-PEMBANGUNAN : 1. Bp. Bayu Rindawan Kesowosidhi, ST
2. Bp. Gimin
3. Bp. Joko Mulyono
4. Bp. Toharyono
5. Bp. Pardi
6. Bp. M Nasib
-PUBLIKASI : Bp.
Dinar Apriyanto, S.TP
-PENGADAAN MATERIAL : 1. Bp.
Teguh Basuki
2. Bp. Kasmiran
3. Bp. Suwardoko
4. Bp. Anto / Tri Setyo
-LOGISTIK : 1. Bp. Sularso
2. Bp. Ragil Suyitno
3. Ibu Semiyati
4. Ibu Giyanti
5. Ibu Suparmi
6. Bp. Rostam
VII. RENCANA ANGGARAN & BIAYA
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
KOMPLEKS MASJID JOGLO SKALEKAN
VIII. KESEKRETARIATAN
Sekretariat
Pembangunan Masjid Joglo Skalekan berlokasi di Jl. Anggrek 27 Klaten Kp.
Skalekan Rw 05 Kel. Klaten Kec. Klaten Tengah Kota Klaten 57411 Propinsi Jawa
Tengah Telp. (0272) 322470 Faximile (0272) 329157 Alamat Email
masjidskalekan@gmail.com. Dengan Contact Person :
1. Drs.
Edy Setiyoko 081226950136
2. Boby
Kristianto 085647090909
3. Tri
Basuki 081329419888
4. Cahya
Sasongko 081326700726
Untuk
keperluan informasi dan donasi yang telah diterima Bendahara, dapat membuka
Blog Panitia Pembangunan :
www.masjidskalekan.blogspot.com
www.masjidskalekan.blogspot.com
IX. CARA DONASI
Amal
Jariyah, Infaq, Shodaqoh anda dapat disampaikan dengan cara :
1. Menghubungi
/ sms ke No HP :
………………………………… nama petugas …………………………... selanjutnya
panitia akan mengambil donasi anda sekaligus menyerahkan Surat Tanda Terima.
Kami mohon agar para Donatur meminta
Surat Tanda Terima kepada petugas untuk dicocokkan nomornya dengan no pada
Daftar Donatur di Blog tersebut di atas.
2. Menyetorkan
/ mentransfer dana ke Rekening Panitia Pembangunan Masjid di bank :
- Bank Mandiri : No Rek 900-00-1454186-7 a.n. Boby Kristianto
- Bank BRI : No Rek 003501011585535 a.n. Boby Kristianto
- Bank Muamalat : No Rek 0213222516 a.n. Boby Kristianto QQ Masjid Skalekan
- Bank BRI : No Rek 003501011585535 a.n. Boby Kristianto
- Bank Muamalat : No Rek 0213222516 a.n. Boby Kristianto QQ Masjid Skalekan
- Bank Permata Syariah : No Rek
4106848039 a.n. Boby Kristianto
Setelah
mentransfer dana dapat meminta notifikasi ke HP Bendahara 08122693439.
Untuk
memastikan tersalurkannya donasi anda, bagi yang menghedaki namanya tidak
tercantum di catatan/Blog kami, dimohon dalam penulisan nama donator tidak
menggunakan “Hamba Allah” atau “No Name”, cukup tuliskan nama alias yang anda
ketahui sendiri, sehingga setiap dana yang masuk bisa dicek dan dipastikan “penerimaannya” pada Blog di atas.
X. FOTO JOGLO KUNO DIAMETER SOKO 30 CM
XI. PENUTUP
Demikian
proyek proposal ini kami buat walaupun sangat sederhana, namun besar harapan
kami dengan adanya proposal ini bisa menjadi acuan kepada para simpatisan dan
dermawan untuk bisa berperan aktif demi terlaksananya proyek pembangunan Kompleks
Masjid Joglo Skalekan Klaten, dengan menyumbangkan sebagian hartanya.
Untuk
menjaga Accountabilitas petugas Penggalangan Dana, Bendahara dan segenap
Panitia Pembangunan, sekali lagi kami memohon untuk tidak segan-segan
menanyakan dan meminta Surat Tanda Terima Donasi kepada petugas yang telah
menerima amanah dana dari Bp/Ibu/Sdr yang dimuliakan Allah, untuk selanjutnya
donasi Bp/Ibu/Sdr dapat di cek di Blog www.masjidskalekan.blogspot.com apabila
petugas telah menyerahkan amanah dana kepada Bendahara.
Mudah-mudahan
Alloh SWT. selalu memberikan Hidayah dan Inayah-Nya kepada seluruh ummat
Muslimin dimana pun mereka berada, untuk selalu memikirkan akan keagungan dan
kebesaran Dinulloh. Amin ya Robbal’alamin
Klaten, 12 Februari 2013
PANITIA PEMBANGUNAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar