Rabu, 27 Februari 2013

PROPOSAL PEMBANGUNAN MASJID



PROPOSAL PEMBANGUNAN
KOMPLEKS MASJID JOGLO SKALEKAN
RW 05 SEKALEKAN KAL. KLATEN, KEC. KLATEN TENGAH,
KAB. KLATEN




I.      LATAR BELAKANG

              Keberadaan masjid menjadi kebutuhan amat penting bagi sebuah kampung. Sekarang ini, sudah menjadi jamak lumrah, hampir sebagian besar kampung di daerah, rata-rata sudah memiliki fasilitas tempat ibadah. Entah itu sebuah masjid dengan berbagai ukuran, atau sekadar mushola atau langgar, yang dijadikan pusat aktivitas umat Islam.

              Namun, tidak begitu adanya bagi Kampung Sekalekan,Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Propinsi Jateng. Kampung yang berdiri dalam naungan RW (Rukun Warga) V ini, boleh dikata ganjil. Sejak negeri ini merdeka 68 tahun lalu, tidak memiliki sarana tempat ibadah. Umat muslim sekitar 250 KK (Kepala Keluarga) yang ada di RW ini, terpaksa “numpang” ke masjid tetangga kampung bila melakukan akitivitas ibadah.

              Sehubungan belum adanya fasilitas masjid, secara otomatis denyut aktivitas kegiatan keislaman boleh dikata 'mati suri'. Kegiatan ibadah ramadhan, misalnya, sebagai puncak aktivitas umat Islam, nyaris tak menumbuhkan kesan kesuburan ukhuwah islamiyah. Ini karena tidak adanya wadah, sekaligus sekaligus kelompok yang mengelola kegiatan keumatan.

              Keganjilan lain, keberadaan Kampung Skelekan berada di bumi pusara Kabupaten Klaten. Disamping letaknya berada ditengah kota, juga dalam pusat pemerintahan. Kampung Sekalekan sebagai pusara Kabupaten Klaten. Klaten berasal dari kata Melati. Istilah ini sebagaimana yang termaktub dalam buku 'Klaten dari Masa ke Masa' yang diterbitkan Pemerintah Kabupaten Klaten tahun 1993. Dan, di Kampung Sekalekan inilah terdapat makam sepuh Kiai Melati dan Nyai Melati.


II.    SEJARAH

              Konon, Melati merupakan nama seorang ulama yang hidup sekitar lima abad lampau. Kiai Melati merupakan putra Ki Penjawi, seorang pujangga dari Kerajaan Mataram. Dulu,ia tinggal di Dukuh Sekalekan yang diambilkan dari nama belakangnya, Melati Sekolekan. Konon, semasa hidupnya, Kiai Melati dikenal sebagai orang berbudi luhur nan sakti. Karena kesaktian Kiai Melati, tempat tinggalnya itu aman dari gangguan perampok. Bersama adiknya, Kiai Donorekso, Kiai Melati menyebarkan agama Islam di tanah Klaten yang kala itu masih menjadi hutan belantara.

              Di Dukuh Sekalekan, Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, ini, Kiai Melati dimakamkan. Makam berada di jantung Kota Klaten. Lokasinya, berada tak jauh dari Alun-alun Klaten. Untuk menuju lokasi cukup  melintas jalur perkampungan kecil, yakni Jl Anggrek. Pemakaman kuno ini terdiri atas puluhan nisan yang tersusun dari tumpukan batu bata. Diatas pemakaman itu berdiri sebuah pohon asam besar dan rindang yang sudah terlihat dari kejauhan. Diatas pemakaman itu, Kiai Melati dimakamkan tak jauh dari makam adiknya, Kiai Donorekso.


III.            MEMBANGUN MASJID.

              Sejak dari dulu, belum ada kabar kelompok masyarakat yang hendak merintis pembangunan tempat ibadah. Sekalipun ada, hanya terdengar secara samar. Setelah niat tersebut mencuat kepermukaan, hilang sirna ditelan ombak perjalanan waktu. Sehingga belum ada pihak yang memberanikan diri untuk merintis pembangunan sarana ibadah.

              Berangkat dari terbentuknya kepengurusan RW (Rukun Warga) yang baru pada Desember 2012 lalu, terbetik rencana mulai ingin mewujudkan gagasan pembangunan tempat ibadah. Ide ini mendapat dukungan kaum generasi muda yang merindukan kehadiran sebuah masjid yang representatif. Maka, terbentuklah Panitia Pembangunan Masjid Joglo Skalekan.


IV.    FILOSOFI JOGLO MASJID SKALEKAN

               Pilihan bangunan masjid bergaya joglo, selaras dengan lingkungan lokasi dekat dengan makam kuno Kiai dan Nyai Melati. Bangunan model joglo sendiri, merupakan rumah adat masyarakat Jawa yang terkenal, dan sarat dengan muatan filosofis, bernilai estetik tinggi, serta dirancang untuk memberikan manfaat serbaguna. 

               Joglo menunjukkan kualitas diri dan kemampuan, menunjukkan kemegahan budaya masa lalu yang tak lekang oleh peradaban mutakhir. Sebuah Joglo berarti keasrian yang hendak ditawarkan sang penghuni kepada segenap tamunya.

               Etnocentrisme. Rumah joglo merupakan warisan budaya Jawa. Joglo menunjukkan identitas kejawaan yang elegan, mewah dan bernilai estetis adiluhung. Joglo adalah, bukti kesetiaan pada budaya leluhur.

               Naturalisme. Seluruh komponen didalam rumah Joglo murni berasal dari bahan alami. Unsur-unsur alam tergabung didalamnya secara cantik dan elegan; perpaduan unsur tanah, kayu air, dan udara memberikan energi positif alam bagi penghuninya. Sebuah joglo adalah, wujud keaslian alam.

               Enviromental Friendly. Bagi joglo, seluruh tatanan semesta adalah sahabat yang harus dihargai. Tak ada komponen joglo yang merusak tatanan semesta, karena joglo merengkuh unsur-unsur yang juga bersahabat pada semesta. Joglo adalah, simbol persahabatan manusia dengan alam.

               Save From Earthquake. Falsafah joglo adalah, membangun bersama alam. Ketika bumi terguncang oleh gempa, maka joglo menyerap kekuatannya. Hentakan alam tak pernah dilawan, namun diikuti iramanya untuk semakin memperkuat pertautan antar patahan, siku, dan lekukan setiap komponen joglo. Maka, rumah joglo merupakan bangunan yang tahan gempa. Joglo Sebagai Pendopo Yang Ngayomi, Asri dan Njawani.


V.     TEMPAT DAN LOKASI
      
              Ada pilihan lokasi yang muncul dalam rapat Panitia Pembangunan Kompleks Masjid Joglo Skalekan di Balai RW, Hari Sabtu Kliwon, Tanggal 22 Desember 2012. Peserta rapat akhirnya mensepakati lokasi yang dipilih diatas tanah eks makam. Luas lokasi sekitar 800 M2. Kedepan, area ini akan dijadikan pusat kegiatan keumatan. Ada ide untuk membangun fasilitas Rumah Singgah Yatim, Rumah Tahfidz, Majelis Taklim di area sisa lahan masjid.



VI.    SUSUNAN PANITIA PEMBANGUNAN



       PENASEHAT                         :    1. Bp. Rizqan Iryawan, AP, MSi.

                                                     2. Bp. HM Wachid Hasjim BS

                                                     3. Bp. M Dasri

                                                     4. Ibu Hj. Kuntjoro

                                                     5. Ibu Soeradji



       KONSULTAN EXTERNAL         :    Bp. H Purwadi Hidayat

       KETUA UMUM                      :    Bp. Drs. Edy Setiyoko

       KETUA                                :    1. Bp. Ir. Santoso
                                                     2. Bp. Ir. Cahyo Sasongko
                                                     3. Bp. Wijiyanto
                                                     4. Bp. Muh. Joko Nur Hasan, SH

       BENDAHARA UMUM              :    Bp. M Awaluddin CA, SE
       BENDAHARA                        :    Bp. Boby Kristianto

       SEKRETARIS UMUM              :    Bp. Drs. Bibit M.W

       SEKRETARIS                        :    1. Sdri. Sulis Sethiowati
                                                     2. Sdr. Budi Riyanto
                                                     3. Sdr. Mei Ambar Wati

       SEKSI-SEKSI
            -PENGGALANGAN DANA   :    1.  Bp. Tri Basuki
                                              2.  Ibu Darma Priyono Sorong Papua Brt
                                                     3.  Bp. M Burhan NL, SE
                                                     4.  Bp. Totok Dwi Riyanto
                                                     5.  Bp. Subandi Hadi Saputro
                                                     6.  Bp. Joko Santoso
                                                     7.  Bp. Suparno
                                                     8.  Bp. H. Sutrisno, SSos
                                                     9.  Bp. H. Dimas Prabowojati, S.Ant

            -PEMBANGUNAN                : 1.  Bp. Bayu Rindawan Kesowosidhi, ST
                                                     2.  Bp. Gimin
                                                     3.  Bp. Joko Mulyono
                                                     4.  Bp. Toharyono
                                                     5.  Bp. Pardi
                                                     6.  Bp. M Nasib

            -PUBLIKASI                       : Bp. Dinar Apriyanto, S.TP

            -PENGADAAN MATERIAL      : 1.  Bp. Teguh Basuki
                                                     2.  Bp. Kasmiran
                                                     3.  Bp. Suwardoko
                                                     4.  Bp. Anto / Tri Setyo

            -LOGISTIK                        : 1.  Bp. Sularso
                                                     2.  Bp. Ragil Suyitno
                                                     3.  Ibu Semiyati
                                                     4.  Ibu Giyanti
                                                     5.  Ibu Suparmi
                                                     6.  Bp. Rostam
      

VII.     RENCANA ANGGARAN & BIAYA

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
KOMPLEKS MASJID JOGLO SKALEKAN

VIII.   KESEKRETARIATAN

    Sekretariat Pembangunan Masjid Joglo Skalekan berlokasi di Jl. Anggrek 27 Klaten Kp. Skalekan Rw 05 Kel. Klaten Kec. Klaten Tengah Kota Klaten 57411 Propinsi Jawa Tengah Telp. (0272) 322470 Faximile (0272) 329157 Alamat Email masjidskalekan@gmail.com. Dengan Contact Person :
                 1.    Drs. Edy Setiyoko         081226950136
                        2.    Boby Kristianto             085647090909
                        3.    Tri Basuki                    081329419888
                        4.    Cahya Sasongko           081326700726
    Untuk keperluan informasi dan donasi yang telah diterima Bendahara, dapat membuka Blog Panitia Pembangunan :

                   www.masjidskalekan.blogspot.com 



IX.    CARA DONASI



Amal Jariyah, Infaq, Shodaqoh anda dapat disampaikan dengan cara  :



1.    Menghubungi / sms ke No HP :



         ………………………………… nama petugas …………………………... selanjutnya panitia akan mengambil donasi anda sekaligus menyerahkan Surat Tanda Terima. Kami mohon agar para Donatur meminta Surat Tanda Terima kepada petugas untuk dicocokkan nomornya dengan no pada Daftar Donatur di Blog tersebut di atas.

2.    Menyetorkan / mentransfer dana ke Rekening Panitia Pembangunan Masjid di bank :

- Bank Mandiri : No Rek 900-00-1454186-7 a.n. Boby Kristianto
- Bank BRI : No Rek 003501011585535  a.n. Boby Kristianto

- Bank Muamalat : No Rek  0213222516  a.n. Boby Kristianto QQ Masjid Skalekan
- Bank Permata Syariah : No Rek 4106848039 a.n. Boby Kristianto
     Setelah mentransfer dana dapat meminta notifikasi ke HP Bendahara 08122693439.

     Untuk memastikan tersalurkannya donasi anda, bagi yang menghedaki namanya tidak tercantum di catatan/Blog kami, dimohon dalam penulisan nama donator tidak menggunakan “Hamba Allah” atau “No Name”, cukup tuliskan nama alias yang anda ketahui sendiri, sehingga setiap dana yang masuk bisa dicek dan dipastikan “penerimaannya” pada Blog di atas.

      
X.     FOTO JOGLO KUNO DIAMETER SOKO 30 CM



XI.    PENUTUP

Demikian proyek proposal ini kami buat walaupun sangat sederhana, namun besar harapan kami dengan adanya proposal ini bisa menjadi acuan kepada para simpatisan dan dermawan untuk bisa berperan aktif demi terlaksananya proyek pembangunan Kompleks Masjid Joglo Skalekan Klaten, dengan menyumbangkan sebagian hartanya.

Untuk menjaga Accountabilitas petugas Penggalangan Dana, Bendahara dan segenap Panitia Pembangunan, sekali lagi kami memohon untuk tidak segan-segan menanyakan dan meminta Surat Tanda Terima Donasi kepada petugas yang telah menerima amanah dana dari Bp/Ibu/Sdr yang dimuliakan Allah, untuk selanjutnya donasi Bp/Ibu/Sdr dapat di cek di Blog www.masjidskalekan.blogspot.com apabila petugas telah menyerahkan amanah dana kepada Bendahara.

Mudah-mudahan Alloh SWT. selalu memberikan Hidayah dan Inayah-Nya kepada seluruh ummat Muslimin dimana pun mereka berada, untuk selalu memikirkan akan keagungan dan kebesaran Dinulloh. Amin ya Robbal’alamin

                                                  Klaten, 12 Februari 2013


PANITIA PEMBANGUNAN
KOMPLEKS MASJID JOGLO SKALEKAN




Tidak ada komentar:

Posting Komentar