Kamis, 18 April 2013

3 PEMIMPIN DUNIA YANG HAFAL AL QURAN


1.   RAJA SAUDI ARABIA “FAISAL BIN ABDUL AZIZ” 
      Adalah Raja Arab Saudi yang ke 3 yang menjabat mulai tahun 1964 hingga tahun 1975. Raja Faisal lahir di Riyadh pada tahun 1906 dan merupakan anak keempat Raja ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdurrahman as-Saud, pendiri Arab Saudi.

Beliau hafal 30 juz pada usia 16 tahun, menjadi panglima perang pada usia 19 tahun, memimpin timur tengah untuk melawan Israel (tidak dilakukan oleh raja Saudi lainnya), satu-satunya pemimpin Arab yang berani mengembargo minyak bumi ke Amerika Serikat dan Nato.

Raja Faisal dikenal sebagai pemimpin yang shalih, beliau membebaskan seluruh budak di Arab Saudi dengan kas pribadinya, Raja Faisal juga melakukan penyederhanaan gaya hidup keluarga kerajaan serta melakukan penghematan kas kerajaan dengan menarik 500 mobil mewah Cadillac milik istana, dana dari hasil program diatas salah satunya terealisasi pada pembangunan sumur raksasa hingga sedalam 1.200 meter untuk sumber air bagi rakyatnya dan pengairan lahan-lahan tandus.

Dalam seruan khutbah Jihadnya melawan Israel, Raja Faisal berdo’a dihadapan khalayak agar Allah menetapkan kematiannya diterima Allah sebagai orang yang terbunuh dijalanNya (Syuhada). Insyaallah terkabul ketika dibunuh Konspirasi melalui tangan keponakannya sendiri yg baru pulang dari Amerika, karena Raja Faisal menolak keinginan Presiden AS Ricard Nixon agar menghentikan Embargo Minyak Saudi pada AS & Nato.

2.   PERDANA MENTERI PALESTINA “ISMAIL HANIYA”
      Beliau adalah seorang Perdana Menteri yang hafal 30 juz Al-Quran, bahkan anaknya yang bernama Aid berhasil menyempurnakan hafalan Alquran dalam 35 hari dan memperoleh gelar mumtaz (sempurna). Ismail Haniya memiliki sanad hafalan yang tersambung ke Rasulullah Sallallaahu ‘alayhi wa sallam, dan hampir setiap Jum’at menda’wahkannya kepada rakyatnya di berbagai masjid di Palestina. Subhanalloh.

     Dan dalam sebuah artikel berita yang pernah saya baca bahwa beliau adalah seorang Imam sholat tarawih di bulan Ramadhan yang selalu dinanti kehadirannya oleh banyak jamaah ketika beliau menjadi Imam Sholat Tarawih.

3.   PRESIDEN MESIR “Dr. MOHAMMED MURSI”
      Merupakan Presiden Mesir pertama yang hafal Alquran. Pria bernama lengkap Mohammed Mursi Issa Ayyat adalah seorang kapala keluarga yang patut dicontoh, prestasinya di bidang akademik, ilmu keagamaan dan organisasi tidak diragukan lagi.

Keberanian menegakkan kebenaran dibuktikan dengan mencicipi pahitnya penjara di masa Rezim Mubarak berkuasa, bahkan keluarganya turut menjadi sasaran penangkapan, anaknya Dr. Ahmad juga pernah dipenjara. Seperti halnya Presiden pertama kita Ir. Soekarno yang juga sering keluar masuk tahanan belanda (Satrio Kinunjoro Murwo Kuncoro) karena usahanya dalam membebaskan Rakyat dari penindasan penguasa.

Upaya Zionis untuk menggulingkan kekuasaanya dilakukan dengan sabotase Ekonomi dan sabotase Keamanan, karena Zionisme memang menguasai kedua sektor tersebut baik secara nasional maupun internasional, setelah upaya secara demokratis gagal. Seperti ancaman Direktur Eksekutif Israel Public Affairs Comite (IIPAC), Benjamin Kethang kepada Indonesia, Benjamin mengancam BK jika laporan tentang kunjungan Tantowi Yahya ke Israel itu diproses, Yahudi dan Israel tidak tinggal diam, "Itu namanya minta perang, kalau keterlaluan bisa dilakukan sabotase politik dan keamanan," ancam alumnus Hebrew University Jerusalem tahun 2006 ini.

Dr. Muhammed Mursi adalah seorang Hafidz yaitu hafal Al Quran 30 Juz (Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu), tidak hanya dirinya yang hafidz, bahkan seluruh keluarganya yaitu Istri dan lima orang anaknya semuanya telah hafal Alquran.30 Juz, Subhanalloh..Kita Bangsa Indonesia merindukan sekali kehadiran seorang pemimpin yang senantiasa ber-Al-Qur'an dalam setiap sisi kehidupannya, begitu juga manakala dia diamanati sebagai seorang pemimpin sebuah negara.

Alhamdulillah di Indonesia juga terdapat beberapa kepala daerah yang merupakan penghafal Al-Quran. Beberapa di antaranya adalah Gatot Pujo Nugroho, ST (PJS Sumatera Utara), Prof. H. Dr. Irwan Prayitno (Gubernur Sumatera Barat), KH. Muhammad Zainul Majdi, Lc. MA (Gubernur Nusa Tenggara Barat), Drs. H. Abdul Ghani Kasuba (Wakil Gubernur Maluku Utara), Dr. Nur mahmudi Ismail (Walikota Depok), serta H. Ahmad Heryawan, Lc (Gubernur Jawa Barat). 

Sejarah mencatat Raja Faisal Al Hafidz syahid ditembak, PM Ismail Haniyah Al Hafidz diburu untuk dibunuh, Presiden Mursi dikudeta, semoga mampu membuka mata kita bahwa perjuangan masih panjang, dan membutuhkan pengorbanan, sehingga kita faham bagaimana seharusnya bersikap.

2 komentar: