Selasa, 16 April 2013

BENTAR LAGI AKU PUNYA MASJID, INSYAALLAH



Seneng juga sih jalan-jalan naik motor tendem, kalo jumat ke Masjid Raya, kalo Maghrib & Isya ke Al Himmah, itupun kalo motor & sopirnya pas bisa. Lha kalo pas nggak bisa ? 

Yaaaah akhirnya cuman sholat di rumah aja, padahal aku ingin hidup ada seninya, ya ke sekolah, ya main ke temen, ya bareng-bareng ke masjid, gak cuman di rumahhhhh tyussssss.

Padahal temen-temen banyak yang pinter, mas Bintang juara 2, mas Delphi juara di SD BPM, anaknya Om Sugeng juara 3 dan masih banyak jawara-jawara Sekalekan. Semisal kalo ada Masjid di Sekalekan dan kita sering main dan belajar di situ mungkin kami semua akan lebih hebat dari Bapak-bapak dan Ibu-ibu kami. Yang jelas masjid Sekalekan jamaahnya nanti nggak cuman kakek-kakek & nenek-nenek, tapi dipenuhi teman-temanku sama mas-mas yang mau ngajarin aku biar jadi calon-calon pemimpin. Amin.

Apalagi kalo masjidnya ada rumah Tahfidznya, eee siapa tahu kami semua bisa Hafal Quran, trus lima tahun lagi kami semua semua jadi Imam tetap di Masjid Sekalekan. Aku akan memahkotai dan memakaikan jubah kemuliaan kepada Bapak-Ibu kami dengan hafalan Quranku.


Siapa yang membaca Al Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaiakan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, “Mengapa kami dipakaikan jubah ini?” Dijawab,”Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Qur’an.” (HR. Al-Hakim)

1 komentar: